Sakiko Fujima Single Star
Posts : 75 Join date : 2008-10-02 Age : 30 Location : Beyond The Beyond
Character Sheet Alice: Vivid Alice Class: A, Junior High School Self Quote: ...
| Subject: Sakiko's Sun Nov 09, 2008 11:47 am | |
| Sakiko merasa lelah sekali. Akhirnya, dia sampai juga ke kamar asramanya. Sungguh tak kuasa lagi Sakiko untuk berdiri dan hal berikutnya yang dia lakukan setelah membuka pintu kamarnya adalah menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur. Tempat itu tentu bukan tempat tidur yang sangat besar namun sangat nyaman. Sakiko menghembuskan napasnya panjang, "Aaah... Aku lupa rasanya tempat tidur bisa begini empuk." Dia mulai memejamkan sepasang matanya. Banyak hal yang terjadi hari ini dan tidak ada satupun orang yang menganggap kemampuannya itu aneh. Akademi ini luar biasa. Mungkin ini rumah Sakiko yang sebenarnya. "Aaaah!" Sakiko tersentak, "Aku harus menulis hari ini di buku catatanku." Segera Sakiko mengambil buku kosong berwarna hitam di meja belajarnya. Harusnya itu menjadi buku tulis buat sekolah bukan untuk catatan harian. Tetapi, tak apalah. Dia pun mulai menulis. - Quote :
★★, ★★★, 2008,
Hari ini aku bertemu dengan Amamiya Yuzu di Central Town. Dia murid akademi yang kukenal setelah datang kemari. Dia tidak anggap kekuatan yang disebut 'Alice' ini aneh. Dia justru berterimakasih kepadaku dan Aliceku karena telah mempertemukannya dengan adiknya, Ichigo. Kemudian, aku mengundang mereka dalam acara Somatic festival nanti. Tentu saja aku akan sangat senang kalau bisa bertemu mereka nanti!
Saat, aku ingin kembali ke asrama. Aku tersesat dan bertemu dengan beberapa orang di koridor; Minagi, gadis berambut pirang, pemuda tinggi yang tampaknya sudah Senior High, Yui-san yang juga Senior High, Kiiri-san, Seira-san, dan Shiruba-san yang sedang sakit (Yui, Seira, Kiiri, aku mengantarnya ke rumah sakit setelah itu) ternyata adalah pacar Minagi-san. Mereka berdua hampir saja ciuman saat aku mengunjungi Shiruba-san di rumah sakit~ Uh~ Aku tidak tahu itu. Aku bodoh!
Ya, setelah itu aku langsung pergi kembali ke koridor dan akhirnya menemukan kamarku setelah dibantu beberapa staff asrama. Payah sekali. Tetapi, hari ini sangat menyenangkan sekali! Aku sudah memutuskan untuk menyukai akademi ini.
Lalu, Sakiko menutup buku catatan hariannya itu dan pergi ke kamar mandi untuk menggosok gigi. Dia berjalan seraya memandang jendela yang melukiskan langit malam penuh bintang dan berkata, tersenyum lebar, "Selamat malam, seluruh penghuni akademi." | |
|