After escaping from Kazu.

"Kazu-pyon? Kenapa?"
".....Gelang."

Tap!! Kazu melompat turun dari pohon, masih dengan tampang yg biasanya. Eskpresi yang datar. Dan hanya memperhatikan Minagi dikerjai oleh Kaede.

"Huahahaha..." Kaede tertawa puas. Tawa kemenangan itu ditambah lagi dengan ketawa terkekeh, dan kemudian akhirnya Kaede tidak jadi kejar-kejaran dengan Minagi.

"Berikutnya...Level 2, kau siap? Huahahaha..." ujarnya jahil, kemudian mengeluarkan mainan kodok dari tasnya dan menempelkannya ke muka Minagi.

"HYAAA~" Minagi kabur.

Membawa kostum dan gelang.

[out]

"....?"

Haruki mengarahkan pandangannya pada anak laki-laki yang berambut coklat. Lalu menunjuknya seenak jidat Haruki. Naluri detektif asal asalannya keluar.

"...pelaku tragedi 911?" tanya Haruki asal. Niatnya hanya menyapa saja

"Berikutnya...Level 2, kau siap? Huahahaha..." ujarnya jahil, kemudian mengeluarkan mainan kodok dari tasnya dan menempelkannya ke muka Minagi.
"Anak ini...bandel..."

Well, Kazu hanya menunggu reaksi dari Minagi yg sepertinya akan berteriak karena kodok?

"HYAAA~"
Sudah diduga, Minagi bakal kabur. Semakin mencurigakan di mata Kazu.

"...pelaku tragedi 911?"
Anak yang bernama Haruki tadi tiba-tiba menunjuk begitu. Kazu tidak tahu harus bagaimana.
"................." cuek aja.

Baiklah, tidak ada kerjaan, Kazu jalan-jalan lagi.

(out)

"Huahaha...Sayang sekali guwe ga minat ama angka itu...Maunya angka 666..." ujar Kaede asal, pada Haruka -- Maaf, maksudnya Haruki. Ia tidak tahu, bahwa mungkin saja Haruki tidak mengajaknya bicara.

"Mau main juga?" tanyanya lagi

"shi-,"

Naluri curiga Haruki naik kalau melihat cowok pendiam. Haruki memutuskan untuk mengikutinya nanti, setelah Haruki...

mengejar Shiruba

[out]

---
OOT : tanpa arah banget ya char gw

"Ga asyik..."

Kaede pun menyimpan mainan kodoknya ke dalam tasnya, kemudian segera lari ngabur dari Woods

[out]