Membuat cerita

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang nyebrang

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang nyebrang samudra hindia

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang nyebrang samudra hindia dengan kapal

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang nyebrang samudra hindia dengan kapal tanker

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang nyebrang samudra hindia dengan kapal tanker sebesar

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang nyebrang samudra hindia dengan kapal tanker sebesar timun suri

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang nyebrang samudra hindia dengan kapal tanker sebesar timun suri busuk.

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang nyebrang samudra hindia dengan kapal tanker sebesar timun suri busuk. Tiba-tiba

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang nyebrang samudra hindia dengan kapal tanker sebesar timun suri busuk. Tiba-tiba kuda nil itu

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang nyebrang samudra hindia dengan kapal tanker sebesar timun suri busuk. Tiba-tiba kuda nil itu memberontak

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang nyebrang samudra hindia dengan kapal tanker sebesar timun suri busuk. Tiba-tiba kuda nil itu memberontak dan berubah

Ikan bernama Toki yang berukuran paus bomba besar menelan Eiji secara brutal. Lalu tiba-tiba, terjadi sesuatu, Arvert tiba-tiba berubah menjadi paus biru kanibal yang hobi membantai dirinya sendiri dan makhluk bernama djoko yang doyan ngerujak menggunakan hidung sebagai tumpuan cobet. Kemudian Chopin diserempet Djoko yang ternyata kudisan. Chopin pun terkejut dan histeris melihat Arvert membantai kuda nil yang sedang nyebrang samudra hindia dengan kapal tanker sebesar timun suri busuk. Tiba-tiba kuda nil itu memberontak dan berubah menjadi