Relaxing near the fountain

"Ahhh...." Kazu menghela nafas karena tidak ada yg bisa dikerjakan. Untuk sementara dia duduk di kursi panjang tepat di depan air mancur, ditengah kota -- lalu kemudian berbaring di sana. "Langit." gumamnya, cukup panas siang-siang begini. Tidak lama, Kazu tertidur di kursinya.

"...."

Ada orang tertidur di dekat situ.
Ada pula gadis datang ke sana dengan pakaian yang kusut. Beda dari sebelumnya, ia jauh terlihat lebih polos..

Ia pun mendekatinya dengan sedikit mengendap-endap. Hinata memukul kursinya..

"HOI!!!!"

"HOI!!!!"
Kazu terkejut, dan langsung membuka matanya. Kakinya refleks menendang ke arah datangnya suara. Nyaris saja. Ternyata yang mengagetinya seorang perempuan. Jarak akkinya dengan wajah perempuan itu hanya beberapa centi.

"Tch. Mau apa kau?"

"Ngapain tidur di sini?", ujar Hinata sambil memasang gaya pinggang. Terlihat pakaiannya tambah kusut. Padahal, wajahnya terlihat seperti anak yang kalem..

"Ayo!", tarik Hinata, "masih siang bolong kok tidur?! Gerak donk!!"

enpai ini datang2 ngacau *kirain yg datang anak kalem*
-------------------------------------
"Ngapain tidur di sini?"
"???Memangnya kenapa?Bukan urusanmu kan?" Kazu memalingkan wajahnya ke arah lain, berusaha melanjutkan tidurnya. Namun perempuan itu justru menariknya.

"Ayo!", tarik Hinata, "masih siang bolong kok tidur?! Gerak donk!!"
Kazu makin kesal. Kalau saja yg mengganggunya ini adalah laki-laki,mungkin sudah dihajarnya. "Hei, lepaskan!!APa maumu hah?Mengganggu saja. Pergi sana!!"

OOT: lulz, anda akan tahu yg sesungguhnya x3
=============================================================

"Hei, lepaskan!! apa maumu hah? Mengganggu saja. Pergi sana!!"

Toeeng...
kedua pipi kazu pun ditarik Hinata dengan kencang.

"Bangun nggak bangun.....", ujar Hinata dengan kesal, "siang bolong kayak gini, ntar kesambet setan kapok aja...."

Sial. Pipi Kazu malah ditarik-tarik perempuan asing ini. Kazu berusaha menahan amarahnya yang sudah meluap-luap.

"Bangun nggak bangun.....", ujar Hinata dengan kesal, "siang bolong kayak gini, ntar kesambet setan kapok aja...."

"Hei!!!" Kazu menarik kedua tangan perempuan itu. "Kalau kau tidak ada urusan pergi sana!!Dasar bodoh!!"

"....."

Dasar orang aneh, pikir Hinata.
Kemudian ia pun melihat matahari, yang berkilauan dan mengubah dirinya..

"....dasar.", ubah gerakan Hinata yang berubah 180 derajat.

"....dasar."
".....................??"

Kazu kembali ke kursinya.

"Sudah pergi sana." ujar Kazu ragu-ragu.merasakan ada yg aneh dengan perempuan itu