Deja Vu?

[IN]

"aaa.. Hisashiburi naa...."ujar Akihiko sambil memasukkan tangannya kedalam saku.

yap,Akihiko Sakurai kembali ke sekolahnya yang lama,Abstract School,walaupun sudah 7 tahun,tapi nampaknya masih tidak ada perubahan yang besar.. Central Town masih sama... tempat Highschool juga.. Like a... Deja Vu.

"hee,belum ada perubahan yang berarti,sepertinya hanya pekerjaanku saja yang berarti,ha ha!"Ucap Akihiko sambil memakai tanda pengenal di saku bajunya,bertuliskan "Watcher"

"...uwa..."

Futako si tukang nyasar mungkin membosankan, karena setiap ia berjalan pasti tersesat. Ia makin bingung karena kotanya terlalu besar untuk gadis sekecil dirinya.

Yah.. untunglah ia melihat lelaki besar di dekatnya. Gadis itu menengadah agar ia bisa melihat pemuda itu.

"...umm...."

"Ah?ada apa?"tanya Akihiko sambil sedikit jongkok agar dapat melihat anak itu,dan mengambil sebatang Pocky dari sakunya.

"ah?ditanya seperti ini... dipanggil dari belakang... Deja Vu?"pikir Akihiko yang mulai heran dengan sekolahnya yang dulu,entah karena apa.

"Ah?ada apa?"

"eh?"

Futako memerlukan loading 10 detik untuk berpikir. Ia ingin pulang, tapi malah melihat pocky.

"itu...apa...?" tanya gadis itu sambil menunjuknya

"AH!?! KAU TIDAK TAHU INI APA?"ucap Akihiko sambil berdiri dan mengangkat tangannya yang memegang box Pocky.

"INI DINAMAKAN POCKY!!! STIK COKLAT YANG DIBUAT PERTAMA KALI PADA TAHUN 1966! RASA COKLATNYA SANGAT ENAK DAN DAPAT MEMBUAT ORANG YANG MEMAKANNYA TERGILA-GILA!! ini! silakan dicoba!"teriak Akihiko dengan lebaynya,dan mengulurkan box Pocky nya ke anak itu.

(OOC:Lebay banget yak? *dihajar*)

Quote :

"INI DINAMAKAN POCKY!!! STIK COKLAT YANG DIBUAT PERTAMA KALI PADA TAHUN 1966! RASA COKLATNYA SANGAT ENAK DAN DAPAT MEMBUAT ORANG YANG MEMAKANNYA TERGILA-GILA!! ini! silakan dicoba!"

Futako kebingungan dan menaikkan sebelah alisnya. Ekspresi bingung yang jarang diperlihatkannya ke orang lain. Yah, se tergila gilanya orang ini dengan pocky, se lebay lebaynya orang ini..

Futako mengambil box pocky yang diberikannya dari pemuda itu.

Pocky..? Produk Jepang itu, ya...

Gadis itu memerhatikan kotak tersebut dari segala arah, dan diputar putar. Ia mencari tanda buka nya. Tapi bodohnya, ia tidak menemukannya.

"Kotak ini... tidak bisa dibuka..."

"ah?ini dibukanya... nah! sudah terbuka!"ucap Akihiko sambil memberi Pocky yang sudah terbuka itu,dan mengambil satu untuk dimakan.

"ini,ah,namamu siapa?"tanya Akihiko.

Setelah dibukakan, Futako bengong selama beberapa detik, kemudian mengambil sebatang pocky.

Ia berpikir dulu cara makannya. Ya digigit, lah.

Quote :

"ini,ah,namamu siapa?"

"uh?"

CTAK. Gadis itu mematahkan pocky nya dan dimakan pelan-pelan. Ah, enak. Hari ini Futako banyak makan makanan manis, semoga orang tuanya di rumah tidak marah soal kalori.

"Segawa Futako.... paman sendiri...?"

"Ah, ternyata benar.." mata coklat Kyou menatap Futako, gadis kecil yang tampaknya sering nyasar tersebut, tengah berbincang-bincang dengan seorang dewasa yang mungkin kenalan Futako. Daun telinganya dapat mendengar beberapa orang tengah berbisik heran menatap Kyou yang memakai jubah hitam kebesaran dengan topi runcing pada ujungnya. Mungkin mereka tengah berpikir, apakah sekarang ada parade kostum Halloween di bulan yang salah.

Kyou cuek saja sementara sebelah tangannya mengambil surat undangan berbentuk burung bangau (dengan Alicenya) dan terbang ke arah Futako.

Spoiler:

"Dua," senyumnya riang dan pergi berlalu.

(out)

"Akihiko Sakurai,yoroshiku,dan--aku bukan paman,umurku masih 25..."ujar Akihiko sambil mengambil satu batang lagi,dan oh,terlihat ada surat yang kelihatan mirip burung bangau,dan Akihiko mengambilnya.


"Hm?Welcome to the Black Parade... My C****** R******??!"teriak Akihiko karena heran,mengapa ada Band Internasional seperti M* C****** R****** yang mau manggung di Abstract School.

"Futa,coba baca ini.."ujar Akihiko sambil memberikan Selebaran itu.

"Akihiko Sakurai,yoroshiku,dan--aku bukan paman,umurku masih 25..."

Futako tersenyum kecil. Ada sebuah surat berbentuk burung bangau di dekatnya. Futako ingin menangkapnya, tapi pemuda 25 tahun itu yang lebih dulu menangkapnya.

"Hm?Welcome to the Black Parade... My C****** R******??!"

"Humn...?"
Gadis itu bengong dulu. MCR, eh... Futako tidak tahu apa apa soal band itu, tapi pernah mendengar namanya saja. Maklum keluarganya memiliki tradisi jepang yang 'terlalu' kental.

Ia mengambil selebaran yang diberikan itu, dan tertulis

Quote :

Welcome To The Black Parade

Location: Forest Cafe, Northern Woods
Peserta: All Laten Class




Rules:
1. Datang mengenakan kostum.
2. Boleh membawa teman.




note: kami menyediakan kostum.

"...laten itu siapa...?" tanya Futako datar.

"err,Laten itu kan,ability dari alice..jadi itu bukan siapa-siapa.. kamu emang unik yah! hahahaha!"ujar Akihiko yang bersiap siap menggunakan Alicenya untuk pergi ke konser itu,siapa tahu konser Gratis,tidak perlu bayar Rabbit kan kalau gratis?

"ah,Futa,aku pergi dulu,bye! RUUN!"teriak Akihiko sambil meneriakkan kata untuk menggunakan Alicenya,dan langsung bergerak dengan cepat,mengarah ke Northern Lights Woods.



[OUT]

"...ooh..."

"jadi, tempatnya di mana?"

SING...sudah tidak ada orang.

oh tidak...

Futako berjalan kearah yang tidak jelas. Ia ingin ke tempat itu, tapi sayang sekali...tidak ada peta


[out]