Ai's Room

Ai melangkahkan kakinya dgn pelan memasuki kamarnya. Kamar barunya di asrama sekolahnya yang baru.

Ai meletakkan barang-barang bawaannya sambil terus memandangi kanarnya itu. "Kamarnay cukup luas... beda dgn disana.....", gumamnya pada dirinya sendiri..

"Mungkin lebih baik aku berkeliling sekolah saja...", pikirnya.

Ai pun beranjak pergi dari kamar itu..

[out]

Ai membuka pintu kamarnya pelan. Memasuki kemabli kamarnya. "Ukh~ bisa-bisanya aku nyasar ya...", pikirannya masih mengingat-ingat kejadian nyasarnya ia sambil merebahkan dirinya ditempat tidur. "Tapi, untung nya sudah ada yang kukenal..",pirinya lagi sambil memejamkan matanya. Berusaha untuk tidur.

Well~
Tadi ia nyasar kesuatu tempat dan bertemu dengan bebrapa orang pertama di sekolahnya. Untungnya Nakari san memberitahukan arah yang tep[at untuk kembali ke asrama ini. Bagaimana jika tidak? Bagaimana jika ia nyasar ke tempat aneh dan menyeramkan? Memikirkannya saja Ai sudah merinding.

"Hoooahhhm...".

Ai menguap. Sepertinya ia ngantuk. Hari juga sudah makin malam. Ai pun tertidur. Berharap mimpi buruk tidak menyerangnya lagi.

Ai...
Ai...
Ai...


Ai membuka matanya. Kaget. Seakan ada yang memanggil. Siapa itu? Jelas-jelas ia sendiri dikamar itu. Ai berusaha untuk duduk. Kepalanya agak pening karena kaget. "Siapa ya...?",gumamnya kecil sambil memijat-mijat keningnya.

Diliriknya jam dimeja disebelah tempat tidurnya. Sepertinya sudah tak mungkin untuk tidur lagi. Jadi lebih baik mandi. Ai pun segera menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Itu lebih baik dari pada memikirkan siapa yang memanggilnya tadi. Ia pun mengambil handuk dan beranjak menuju kamar mandi

==========================================================

Ai keluar dari kamar mandi. Segar. Itulah perasaannya saat ini. Setelah rapi dan membereskan urusan-urusan kecilnya Ai memutuskan keluar. Well~ Itu lebih baik dari pada dikamar. Mungkin sekalian cari camilan?

Ai pun memutuskan keluar sambil mengingat-inga kra-kira suara siapa yg memanggilnya tadi.

[out]