[terrace]Miss

Hinata berdiri di tempat itu..
Ia melihat seperti pertama kali mendatangi tempat itu...

Wajahnya terlihat tanpa ekspresi, namun begitu indah.
Angin yang melambainya pun tidak dirasakannya...

Yang dirasakannya hanyalah kekosongan..

Julie berjalan sambil bersiul-siul di gedung sekolah itu, sebatang cokelat putih di tangannya sudah dimakan setengah. Lalu, pandangannya tertuju pada seorang gadis yang pernah ditemuinya dulu.

'..Ha..perempuan super dingin itu..' , batin Julie sambil tanpa berpikir panjang lagi langsung mendekati perempuan itu dan menepuk pundaknya.

"..Hoi Hoi..jangan melamun terus~ " sapa Julie sambil bersender.

Hinata melihat orang yang ada di belakangnya...

Terlihat seperti orang yang baru pertama ditemuinya.
Matanya terlihat lembut, sangat lembut..

Ia tersenyum kecil melihat Julie.

"..ah~~!!!" teriak Julie terkejut melihat ekspresi perempuan di depannya.

'..IA...barusan tersenyum bukan..?', batin Julie sambil berehem-ehem ria, menyadari kalau teriakan nya tadi sangat tidak masuk akal.

"..Eh..Kita pernah bertemu kan.,.?" tanya Julie hati-hati. Jangan-jangan salah orang, sebab perempuan yang diingat Julie itu perempuan yang sangat dingin, sedangkan perempuan di depannya baru saja tersenyum.

"...ah, iya.", Hinata pun menarik lagi tangan yang nyaris diulurkannya. Kemudian, ia pun tersenyum lembut dan sedikit tertawa.

"Julia-san, bukan?"

"..haa?? oh ..Julie..iya..benar.." ujar Julie terbata-bata sangking shock nya melihat perempuan di depannya tertawa lepas.

"..AH~~~ Kok bisa sih..?" tanya Julie tidak sabaran sambil menggigit cokelatnya.

"..AHHH!! Double personality??Iya bukan? Mungkin saja.." gumam Julie lebih berbicara kepada dirinya sendiri.

"..Ah..Namamuu?" tanyanya lagi sambil tersnyum senang

"Ah, tidak. Aku tidak memiliki kelainan psikologi seperti itu..", ujar Hinata lembut.

"..Ah..Namamuu?" tanyanya lagi sambil tersnyum senang

"....bukannya sudah tahu namaku?", tawanya.

"..Ah..Ah..Bukan? Kukira itu mungkin saja~ Hahaha..soalnya..Anda sangat bedaaa..Waktu bertemu di gerbang dulu..Anda sangat dingin.." ujar Julie sambil menarik kedua ujung matanya sehingga terlihat seram.." dan sekarang anda...hm..apa ya..Bersahabat..ya bersahabat.." ujar Julie panjang lebar sambil nyengir.

"..Gak tu..Emang iya?" tanya Julie balik. Kalau iya, berarti memang Julie yang lupa, kebiasaannya.

"..Alicemu apa?Tipe apa?Kamu kelas B kan?Kamu..hm..anak keluarga bangsawan kah..?" tanya Julie.

"..Ah..Ah..Bukan? Kukira itu mungkin saja~ Hahaha..soalnya..Anda sangat bedaaa..Waktu bertemu di gerbang dulu..Anda sangat dingin.." ujar Julie sambil menarik kedua ujung matanya sehingga terlihat seram.." dan sekarang anda...hm..apa ya..Bersahabat..ya bersahabat.." ujar Julie panjang lebar sambil nyengir.

"Hahaha...", Hinata hanya bisa tertawa. Mungkin Hinatalah biang keladinya..

"..Gak tu..Emang iya?" tanya Julie balik. Kalau iya, berarti memang Julie yang lupa, kebiasaannya.

"Kalau begitu, cari saja namaku..", jawabnya...


[quote]"..Alicemu apa?Tipe apa?Kamu kelas B kan?Kamu..hm..anak keluarga bangsawan kah..?" tanya Julie.

"Alice? hm...anak special, sepertinya.", ujar Hinata, "keluarga bangsawan? Tidak seperti itu juga sih..."

Kalau begitu, cari saja namaku.."

"..Arra??Hahaha~kamu kelas B kan? Ah~ nanti bakal tau juga~Kita se-ke-las~" ujar Julie sambil nyengir.

keluarga bangsawan? Tidak seperti itu juga sih..."

"..tidak seperti itu juga sih? Hahaha.. berarti ada benarnya.." komentar Julie sambil memandangi Hinata, lalu menggigit cokelatnya lagi.

"..Ah..kau ada acara sehabis ini..?" tanya Julie isenk.

"..tidak seperti itu juga sih? Hahaha.. berarti ada benarnya.." komentar Julie sambil memandangi Hinata, lalu menggigit cokelatnya lagi.

"..Ah..kau ada acara sehabis ini..?" tanya Julie isenk.

"Hehehe...acara?", Hinata pun sedikit berpikir, "hmm...ada."

Hehehe...acara?", Hinata pun sedikit berpikir, "hmm...ada."

"..Oh ada.." ulang Julie, tidak terlalu tertarik untuk bertanya tentang acara itu. Hening sebentar, lalu akhirna sebuah pertanyaan terlontar dari mulut Julie.

"..Menurutmu..akademi ini..bagaimana..?" tanya Julie sambil tersenyum kucing.

"..Menurutmu..akademi ini..bagaimana..?" tanya Julie sambil tersenyum kucing.

"Indah...", ujar Hinata, "cukup indah.."

"..Ah~ jawabanmu singkat sekali~ Ha~ Tidak tertarik untuk bertanya ya..?" tanya Julie sedikit kesal karena dari tadi perasaan dia terus yang bertanya. Lalu, Julie melihat jamnya.

"..Ah..sebaiknya aku pergi dulu~ Ok..Bye byeee Miss no name~" ujar Julie seenaknya, lalu pergi keluar dari bangunan itu.

[out]

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

OOT : sori veli XD speedy ngelag~ macet"

Hinata kemudian sedikit tersenyum mengiringi kepergian Julie. Ia pun juga pergi..

Dia tidak terlalu jelek...Hinata...

[out]