you've got a friend...?

"wah, pohon ini tinggi juga~" gumam dika

dengan cekatan, dika memanjat pohon itu lalu duduk disalah satu dahan yang kokoh. ia lalu mulai bernyanyi. suaranya jernih dan lembut.

When you're down and troubled
And you need a helping hand
And nothing, oh nothing is going right
Close your eyes and think of me
And soon I will be there
To brighten up even your darkest night

You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running to see you again
Winter, spring, summer or fall
All you got to do is call
And I'll be there, yes i will
You've got a friend

sambil bersenandung, ia mengeluarkan alat gambar lalu mulai menggambar sesuatu.

Riuren jalan-jalan ke Central Town,melihat pohon tinggi dan mendengar nyanyian.

"Ngikk..masa pohon bisa nyanyi?!" Riuren teriak keras-keras karena dia takut!

"Hoi!! Ada orang apa kagak?!" Tanya Riuren sambil berusaha memanjat pohon tinggi tersebut.

"ada-ada aja..... masa pohon bisa nyanyi...?" kata dika, tertawa mendengar teriakan orang yang tak dikenalnya itu. "siapa namamu....?"

"eh eh... dia mau memanjat pohon ini...."

"heii, kau bisa naik?"

[IN]

Sakurai masih mencari makanan,karena dia belum makan dari sianghalah,mentang2puasadan akhirnya duduk dibawah pohon sambil menikmati udara sejuk dan mendengarkan iPod.

oh faith,oh oh oh Destiny,oh Love..

"......zzz."dan akhirnya Sakurai tertidur dengan sukses,iPod nya masih menyala.

dika yang sedang melongok kebawah untuk melihat riuren tiba-tiba terjatuh.

"adokhh... jato ternyata sakit juga, ya.... tp kok empuk?" dika bergumam perlahan, melihat kebwah. "eh eh.....?? w nimpa org!!!"

"..zzz...zz--....BLAH! Oh My God!!"Teriak Sakurai karena kesakitan,dia langsung bangun,berdiri,dan berteriak,

"WOI!!! KALO DUDUK DI ATAS POHON TUH JAGA KESEIMBANGAN KENAPA SIH?!ORANG LAGI TIDUR INI!!"teriak Sakurai,yang langsung memakan Croissant yang tadi dibelinya di Central Town.

Ayumu berjalan menyusuri Central Town sendirian sambil memakan es krim cokelat yang baru saja dibelinya sepanjang perjalanan. Hari yang panas itu membuatnya sedikit menderita, karena pada dasarnya udara panas memang membuatnya malas dan cepat lelah.

Tak berapa lama ia asyik dengan es krimnya, ia dikejutkan oleh suara teriakan Sakurai tersebut.

Ayumu menolehkan kepalanya dan mendapati Sakurai yang terlihat sedang memarahi seseorang. Tanpa pikir panjang, Ayumu mendekati mereka.

"Hei, hei... Ada apa?" tanyanya singkat, sambil tetap tersenyum kalem. Mata birunya memandang Dika dan Sakurai bergantian. "Sepertinya kalian akrab sekali, ya" lanjutnya lagi dengan nada suaranya yang santai.

Kyo berjalan,kembali dia menemui keramaian yang sebenarnya dia memilih lebih baik dikunci di WC daripada melewati kerumunan orang,maklum saja,tempat ribut buruk untuk telinganya,dia melewatinya dan berhenti dihadapan kerumunan orang yang nampaknya sedang melakukan kegiatan yang mereka sebut 'bersosialisasi'
dia hanya diam melongo disana,memperhatikan orang-orang yang sedang bertukar kata tersebut.

"w..whatchu say? Akrab?? aku baru saja ditimpa dari atas pohon yang tinggi nya 3 M ini dan sekarang kesakitan dibilang AKRAB??"ujar Sakurai sambil melahap Croissantnya.

sambil menyalakan iPodnya,Sakurai mengambil Pocky dari saku celananya.

"cih,dia lagi."

Kyo mendelik ke arah orang yang terjatuh dari pohon sejauh 3 meter itu,dia lalu tersenyum puas karena melihat orang lain celaka,dia hanya berdiri terdiam disana sembari membatin "kasian deh lu" dan terus tertawa sembari menutup mulutnya bagaikan kururu.

Quote :

"w..whatchu say? Akrab?? aku baru saja ditimpa dari atas pohon yang tinggi nya 3 M ini dan sekarang kesakitan dibilang AKRAB??"ujar Sakurai sambil melahap Croissantnya.

"Kelihatannya~" ujar Ayumu tenang, menjawab pertanyaan Sakurai sambil tersenyum pada pemuda tersebut, tanpa menyadari keberadaan Kyo yang sepertinya berdiri di belakangnya dan sedang tertawa-tawa menyeramkan tersebut.

Gadis itu menyeka beberapa tetes peluh yang mengalir di pipinya, matanya memicing saat sinar matahari menerpa wajahnya. Beberapa detik kemudian, ia kembali menatap Sakurai dan Dika bergantian tanpa menghilangkan senyumnya yang seakan terus tersungging di wajahnya apapun yang terjadi.

"Kalau begitu, untuk mengakrabkan diri, bagaimana kalau kita semua berkenalan saja?" ujarnya dengan suara kalem, sambil menyodorkan tangan kanannya pada Sakurai. Sesekali matanya melirik Croissant yang sedang dilahap Sakurai. Entah apa yang dipikirkannya.

Kyo terdiam dan memperhatikan si gadis itu memperhatikan orang dengan croissant dan beripod itu mulai bersalaman,bagaikan orang yang sedang mengobservasi dia menatapnya lekat-lekat,dia lalu berkomentar dalam hati "norak amat,makan ipod,bawa pocky.."

lalu dia menatap si gadis itu lekat-lekat "cengengesan..." batinnya pendek.

"hee hee,Hanamura Sakurai,yoroshiku."ujar Sakurai sambil melahap Croissantnya,sambil terus mendengarkan lagu yang sedang diputar di iPod.

"namamu?"tanya Sakurai ke anak perempuan yang sedang berdiri didepannya,sekilas dia melihat anak-sial-yang-nabrak-si-Nacht-or-whatever itu tertawa,entah apa yang dipikirkannya.

"hmm...norak sekali,sembari salaman jadi serasa mirip pinguin di bonbin.." Batinnya tetap bungkam,kali ini dia berhenti tertawa,tetapi menyeringai hajelassembari terus berdiri disana bagaikan jin penunggu yang berada di belakang ayumu.

Ayumu mendengar pertanyaan Sakurai yang menanyakan namanya dan beberapa detik kemudian gadis itu memperlebar senyumnya.

"Yamazakura Ayumu." ia menjabat tangan Sakurai dengan mantap, dan matanya kembali tertuju ke croissant Sakurai yang lama kelamaan mulai habis. "Croissantnya kelihatan enak." lanjutnya lagi sambil menunjuk Croissant yang sedang dilahap Sakurai itu.

"Yah... Dihabiskan" batinnya kecewa, walaupun perasaannya itu sama sekali tak tercermin di wajahnya. Tiba-tiba ia merasakan keberadaan seseorang di belakangnya, dan pandangan orang di belakangnya serasa menusuk punggungnya.

"He... Mengagetkan saja.." ujar Ayumu sambil berbalik dan mendapati Kyo yang berada di belakangnya.

"Kau juga temannya Sakurai-kun?" tanya Ayumu pada Kyo.

"bukan" kata kyo singkat padat jelas tak penting.
"ga pernah tuh kenal orang yang dandanannya norak seperti orang itu." Ujar Kyo dengan kasarnya sembari menunjuk Sakurai yang berdiri dihadapan Ayumu sembari menatapnya seraya merendahkannya.

"hee,mau?"ujar Sakurai sambil mengambil Croissant yang ada di plastik itu,dan memberikannya kepada Ayumu.

"hee hee,masuk Ability mana?" tanya Sakurai pada Ayumu.

Quote :

"ga pernah tuh kenal orang yang dandanannya norak seperti orang itu."

"hee?,norak? bukannya kamu yang norak,ga pernah bisa berbaur dengan orang lain,dan apapun itu,menabrak orang lain dan tidak minta maaf?,dan masalah pakaianku...It's my STYLE! If you dont like it,then F-Off."ujar Sakurai dengan nada yang sedikit keras,namun masih dengan senyuman khasnya.

"sebodoh dengan kau" Kata Eiji sembari memperhatikan kakinya sendiri memeriksa apakah tali sepatunya lepas.
"dan lagipula,siapa yang pernah nabrak siapa? seingat gw,gw ga pernah nabrak siapapun dalam karir gw." balasnya sembari mengangkat kembali mukanya yang tampak datar.
"no,no,yu don spik englis in pron op me,yur not in may leag" kata Kyo dengan inggris asal-asalannya.
"lagipula,apa yang kau pakai ga ada urusannya ama gw." tandasnya dengan wajah yang tetap datar.

Quote :

"hee,mau?"ujar Sakurai sambil mengambil Croissant yang ada di plastik itu,dan memberikannya kepada Ayumu.

"hee hee,masuk Ability mana?" tanya Sakurai pada Ayumu.

"Ma-mau!!!" seketika, senyum Ayumu berubah menjadi senyum yang sangat-sangat lebar dan ia buru-buru menyambar Croissant yang ditawarkan oleh Sakurai tersebut.

"Sankyuu!!" serunya riang. Dan tak lama kemudian mulutnya sibuk mengunyah croissant itu. "Ability...? Coba tebak~" lanjutnya lagi sambil terus mengunyah croissantnya.

Quote :

"hee?,norak? bukannya kamu yang norak,ga pernah bisa berbaur dengan orang lain,dan apapun itu,menabrak orang lain dan tidak minta maaf?,dan masalah pakaianku...It's my STYLE! If you dont like it,then F-Off."ujar Sakurai dengan nada yang sedikit keras,namun masih dengan senyuman khasnya.

Quote :

"sebodoh dengan kau" Kata Eiji sembari memperhatikan kakinya sendiri memeriksa apakah tali sepatunya lepas.
"dan lagipula,siapa yang pernah nabrak siapa? seingat gw,gw ga pernah nabrak siapapun dalam karir gw." balasnya sembari mengangkat kembali mukanya yang tampak datar.
"no,no,yu don spik englis in pron op me,yur not in may leag" kata Kyo dengan inggris asal-asalannya.
"lagipula,apa yang kau pakai ga ada urusannya ama gw." tandasnya dengan wajah yang tetap datar.

"?" Ayumu hanya memperhatikan pertengkaran tersebut dalam diam. Gadis itu terlalu asyik dengan croissantnya dan tidak mau ambil pusing dengan pertengkaran dua orang pemuda tersebut. Mata biru cerahnya hanya mengawasi mereka lekat-lekat.

"nah,berarti waktu itu kamu nabrak siapa? jelas-jelas kamu nabrak si Nacht,anak kecil yang di Hutan itu."ujar Sakurai.

Quote :

"Ma-mau!!!" seketika, senyum Ayumu berubah menjadi senyum yang sangat-sangat lebar dan ia buru-buru menyambar Croissant yang ditawarkan oleh Sakurai tersebut.

"Sankyuu!!" serunya riang. Dan tak lama kemudian mulutnya sibuk mengunyah croissant itu. "Ability...? Coba tebak~" lanjutnya lagi sambil terus mengunyah croissantnya.

"hee hee,you're welcome,but...lemme guess... Special Ability?" jawab Sakurai asal-asalan,lalu duduk bersandar di Pohon.

Ayumu menghabiskan potongan croissant terakhirnya sebelum menjawab tebakan Sakurai tadi.

"Wah2... Tepat sekali." jawabnya, kembali tenang setelah makanannya habis. Senyuman santai kembali tersungging di wajahnya, tak selebar senyuman saat ia mendapatkan makanan tadi. "Cenayang?" tanya gadis itu, sedikit nada penasaran tersirat di nada suaranya yang tenang,

"hee hee,cuma asal tebak kok..."jawab Sakurai.

Sakurai melihat jam tangannya,dan tidak terasa,sudah jam 5.

"ah,aku pulang dulu ke Dorm,maybe we'll meet again,Ayumu-chan? hee hee."ujar Sakurai sambil pulang ke Dorm.



-OUT- *to Nowhere*

hapusin dong...salah post..

"Anak Kecil apa??" Jawab Kyo sambil mengepalkan tangannya dan menatap Sakurai dengan tatapan nista
"Mana gw tau ada anak kecil yang lari ke arah gw, dia yang nabrak gw bukan gw yang nabrak dia,dasar bocah ingusan yang umurnya bahkan ga setengah umur gw" Tandasnya lagi.

"Dia kabur lagi.." Katanya sembari melihat Sakurai pergi ketakutan
"Balik ah.." lanjutnya sembari meninggalkan ayumu.

[OUT!]

"Ah, terima kasih sekali lagi atas makanannya." Ayumu melambai pelan sambil sedikit berseru pada Sakurai yang mulai berjalan menjauhi mereka.

"Saa... Sekarang enaknya bagaimana, ya?"

Ayumu melirik Kyo yang bergerak pergi menjauhinya.

"Hati-hati dijalan, dan sampai bertemu lagi." ada keyakinan pada nada suara Ayumu, bahwa ia akan bertemu lagi dengan Kyo, entah kapan itu.

Beberapa saat kemudian, setelah mengangguk sopan pada Dika, gadis itu berjalan menjauhi tempat mereka berbincang tadi, entah menuju ke mana.

[OUT]