Student Profile ID Card of Nara Lizzy Nama : Nara Lizzy
Jenis Kelamin : Female
Usia : 16
Kelas : A - High School About The AliceNama Alice : Anti-Numb Alice
Penjelasan : Membuat sekujur tubuh amat sensitif, sehingga tiap sentuhan yang lembut pun bisa melukai tubuhnya
Cara Memakai : Cukup mengucapkan kode, "
Buka ikatannya!Kekurangan : Karena amat sensitif, maka pemilik Alice ini akan merasa kesakitan jika Alicenya diaktifkan. Sentuhan yang amat ringan pun dapat menimbulkan luka, entah itu luka gores, luka iris, atau luka sobek. Maka, pemilik Alice ini mempunyai banyak luka di kulitnya..^^
Limiter Item :
Perban putih yang dililitkan menutupi seluruh badannya, kecuali muka.
Tipe Alice :Somatic Ability
Wujud Alice: #4. Kekuatan tidak terbatas
Tipe ini dapat menggunakan alice nya dengan leluasa, namun bisa menimbulkan efek negatif pada tubuh si pemilik alice. Kematian salah satunya.
About The Character Tinggi/Berat badan : 165 cm, 46 kg
Penampilan :
Blonde, rambut panjangnya hampir sebahu dikuncir 2 dengan pita hitam. Ada lingkar hitam tipis di bawah matanya.
Skets kasarnya sih seperti
iniSifat : Cenderung introvert. Jarang bersuara, tetapi lebih suka mendengarkan orang lain berbicara. Kalau ada orang yang menagajkanya bicara, Liz bisa tersipu malu..<<apalagi kalo cowo..
. Liz juga gemar membaca buku, biasanya sih buku yang tebal, untuk menghabiskan waktunya yang jarang digunakan untuk beraktifitas bersama teman-temannya.
Kelemahan : Bad mood, karena membuat dia mencari ‘kenikmatan’ dengan ‘rasa sakit’.. *paham maksudnya, kan~?^^
Story before coming to the academy :
Liz berumur 16 tahun, anak seorang dokter bedah dan saintis. Lahir dengan orang tuanya yang amat-workaholic, dan kondisi tubuh yang sedikit abnormal, sejak lahir tubuhnya sudah ditutup dengan perban dari leher hingga ujung kaki, dan dengan kepribadian yang agak masokis dan selalu diam karena orang tuanya melarangnya untuk banyak bicara tanpa sebab yang jelas. Mungkin karena kondisi Liz yang bias dibilang sedikit cacat, orang tuanya pun jadi acuh pada Liz, dan tak jarang bertengkar karena terlalu sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri - dalih untuk menghindari merawat Liz. Maka dari itu, Liz kesepian, dan berusaha mencari perhatian orang tuanya. Segala cara dia lakukan agar orang tuanya berdamai, namun omongannya tak dihiraukan. Suatu ketika, Liz merasa bosan akan hidupnya, orang tua yang selalu ribut, dan dirinya yang tak dihiraukan oleh orang tuanya - Liz pun kabur dari rumah dengan asumsi orang tuanya pasti akan mencarinya jika dia 'menghilang' dari rumah.
Dengan hanya berbekal sebuah ransel kelabu, Liz pun kabur dari rumah pada tengah malam. Tak disangka, saat di tengah perjalanan minggat-nya, tiba-tiba hujan turun dan membuat perbannya basah dan gerah di badan. Sialnya lagi, perbannya terlampau tebal untuk dibuka. Karena kesal, secara tak sengaja Liz mengucapkan kata “Buka ikatannya!”, dengan asumsi mungkin saja ada kata sandi atau semacam mantra khusus untuk membuka perbannya. Setelah Liz meneriakkan kode tersebut, perbannya pun terbuka dengan sendirinya, namun, lambat laun, Liz merasa kesakitan, juga sedikit kenikmatan setelah beberapa saat perbannya terbuka. Sakitnya terus bertambah, demikian pula rasa nikmatnya, menjadi-jadi hingga Liz menemukan sebuah sayatan panjang di lengan kirinya, yang secara langsung membuat Liz kehilangan banyak darah, lalu pingsan.
Saat Liz sadar, dirinya sudah berada di atas ranjang yang hangat, bajunya yang semerawut sudah beralih menjadi piyama manis yang indah, dan.. seorang wanita paro baya duduk di samping ranjang. Wanita itulah yang menemukan Liz, dan merawatnya hingga sadar. Perlahan-lahan, wanita itu menjelaskan bahwa sebenarnya Liz adalah salah satu dari sekian manusia yang terpilih untuk menguasai Alice di tubuh mereka. Akhirnya, Liz pun mengerti, mengapa dirinya memakai perban tebal di sekujur tubuhnya (karena pada akhirnya dia tahu mengapa dia menyukai ‘rasa sakit’ dengan sedikit berlebihan, dan dengan Alice-nya dia bias memperoleh kenikmatan sementara dirnya juga akan menderita karena rasa sakit itu), dan mengapa dia tidak boleh sembarangan bicara karena siapa tahu tiba-tiba Alice-nya aktif dan pada akhirnya akan menyusahkan dirinya sendiri. Kemudian, wanita itu mengatakan bahwa Liz memang seharusnya berada di Alice Academy, agar Liz mendapat perlakuan yang wajar sebagai salah satu pemilik Alice, dan tak lupa wanita itu memberikan sebuah ransel baru, yang lebih bagus dari punya Liz sebelumnya, yang penuh dengan perlengkapan Liz selama dia berada di akademi.
TambahanApakah kamu sudah pernah RP sebelumnya? Ya, tetapi sudah lama vakum..^^;
Contoh RP beserta penggunaan Alice:Hari ini membosankan.., kata Liz dalam hati, sambil menutup buku 80 Hari Berkeliling Dunia.
Sejurus kemudian, dia melihat dua anak perempuan kecil, nampaknya dari Elementary School, melintas sambil tertawa riang di depannya.
Ahh~ Andai dulu masa kecilku begitu.. Bebas bermain dan berteman..[i], kata Liz lagi dalam hati, sambil tersenyum singkat.
“Hee~ anginnya segar.. Main lagi yuk~!” kata salah seorang anak perempuan kecil itu, sambil menghirup angina, lalu berlari lagi sambil tertawa-tawa lepas.
[i]Merasakan angin~! Ide yang bagus!! Pasti nikmat…[i], kata Liz dalam hati, lalu segera mengucapkan kode “Buka ikatannya!”, dan angin pun menerpa lembut tubuhnya.
Beberapa menit kemudian, tubuhnya mulai menampakkan luka-luka dengan beberapa tetes darah mengalir.
“Aww~!” jerit Liz, sambil memicingkan matanya.
[i]Mulai nyeri, kenikmatan datang! Lanjut lagi, ah.., kata Liz girang dalam hati, sambil terus menikmati angin lembut menyayat kulitnya…
Beberapa menit kemudian…
“Lizzy~!! Ya ampuunn~ jangan bertingkah! Lihat, lukamu mengalir semua darahnya!! Ya ampuu...nn.. Menghabiskan stok kantong darah saja..,” teriak beberapa teman bperempuan yang sebaya dengannya.
Liz pun pelan-pelan membuka matanya, dan berkata,”Kalian.. ini kan Cuma luka sedikit.. tak perlu khawatir begitu..,”
Teman-teman Liz pun mengganti perban Liz dengan yang baru, memasang selang danmenghubungkannya dengan lengan kiri Liz, lalu membawa Liz kembali ke ruang kesehatan akademi dengan tandu darurat
---
Edit lagii~!
Mohon diperiksa kembalii...^^
Subject: Nara Lizzy 
Thu Sep 25, 2008 10:08 am
*plak*
