Ajojing! Nganggur? Ayo join!

"Bukan..!"

"Yakin?" tanya Loki sekali lagi pada Daichi. Sekedar bercanda. Suatu hal yang jarang ia lakukan akhir-akhir ini.

"Namamu siapa ?"

"Panggil saja Loki..."jawabnya santai sambil mengambil sebotol air putih lalu meminumnya perlahan. Laki-laki berusia 17 tahun ini menggelengkan kepalanya perlahan untuk menolak honey lemon yang ditawarkan Daichi padanya. Ia tak terlalu suka buah-buahan. Lemon juga termasuk.

Ia menolehkan kepalanya ke lapangan, dan terdiam karena terkejut ketika Souji melakukan berhasil melakukan gerakan Legendaris Michael Jordan, Air Walk. "Gerakan yang hebat...." puji Loki. Well... Ia jarang memuji, tapi... untuk gerakan yang satu ini, Loki --mau tidak mau-- harus memujinya. Terlalu err-- mengagumkan.

"Cukup yakin...kami baru saja berkenalan kemarin.." Jawabnya sambil melirik Hakuba. Ia setengah berdoa semoga Loki tidak menyadari kalau ia menjawab sambil memalingkan muka tadi - satu tanda bahwa ia sedang berbohong.

"Loki ? Heh...sounds like scandinavian..." Kelakarnya dalam Bahasa Inggris. Ia lalu membereskan barang-barangnya dan berjalan menuju ke luar arena.

"Sampai jumpa, Loki....dan kacamata..."

Daichi harus bergegas. Beberapa jam lagi ada kelas, padahal dia belum mengerjakan PR. Saat melewati Hakuba, ia tersenyum seramah mungkin dan segera berlari kencang kaena di samping mengkhawatirkan PR, ia juga tidak bisa mengendalikan emosinya sendiri saat berhadapan dengan gadis itu....

[OUT]
________________________

OOT : Kalo gak out ntar diapa-apain lagi kayak yang di RP perpus..ogah !

Shiori memperhatikan pembicaraan Diachi dengan cowok yang satunya yang ikut dalam insiden jalanan. Kelihatan bicara sesuatu yang penting...

Ia masih terus menonton, ketika Daichi memutuskan berhenti bermain dan pergi. Ia melihat tatapan aneh Daichi padanya.

"Kenapa dia?" tanyanya pada dirinya sendiri.

Ia bangkit, ingin mengikutinya untuk bertanya tapi tak jadi. Ia pun keluar dari tempat itu.

[OUT]

"HUahm~"

Loki menguap pelan. Tidak terasa sudah jam 07.30 AM, sudah waktunya Ia pergi dari tempat ini. Disamping mengkhawatirkan guru-guru yang berkeliaran untuk mencari murid yang bolos, Ia juga mempunyai pertimbangan tersendiri yaitu... : Toko-Toko Central Town sudah dibuka! Waktunya bergerak.

"Aku duluan...." ujarnya pada Souji sambil berjalan keluar, mengikuti jalan setapak yang akan membawanya keluar dari jOgging Track ini.

-out-

Souji yang melihat makhluk-makhluk itu pergi meninggalkan lapangan pun mulai beranjak, ia membawa bola itu bersamanya dan pulang menghadap ke asrama untuk mandi setelah mencari keringat pagi hari itu.


>OUT<