Irrashaimase

OOT : Nabrak sapa? Julie aja ya.. XD *seenaknya digetok

==========================================================

Belum sempat melihat reaksi perempuan itu, seseorang menabraknya cukup kuat, menghilangkan keseimbangannya, untung Julie langsung menahan tubuhnya dengan batang pohon tempat Hinata bersandar.

"..phew..."

Setelah menghela nafas lega, Julie menoleh untuk melihat siapa yang seenaknya menabraknya.

"..Ukh~ Kamu.." ujar Julie ketika melihat tampang seorang laki-laki yang samar-samar diingatnya sebagai laki-laki yang sangat dingin. Sangat kasar terhadap perempuan. Tetapi, anehnya senyuman nakal menghiasi bibirnya.

Ah gadis yang lagi itu lagi bukan? Chrno melihatnya dengan tampang yang dingin sekaligus sedikit kaku. Senyuman yang nakal tercipta diwajahnya dan Chrno sekarang merasa sedikit aneh rasanya. Canggung tentu bukan?

"Ah, Kau... Maaf" Ujarnya dingin sambil mengalihkan kedua mata berwarna merahnya kearah lain.

Kontak mata dengan gadis didepannya akan membawa kekacauan.

Julie tertawa dalam hati melihat reaksi laki-laki di depannya. Senyuman tersebut tetap menghiasi bibir Julie. Tidak tau apa yang lagi dipkirkannya sekarang.

"Ah, Kau... Maaf"

"..So.. Mr. suka-nabrak-orang ... Apa yang anda lakukan di sini..? " tanya Julie sambil memberi penekanan pada kata suka-nabrak-orang.

"..So.. Mr. suka-nabrak-orang ... Apa yang anda lakukan di sini..? "

Mr Nabrak orang eh? Ya baik sekali anda bukan?

Senyuman dingin tercipta diwajah Chrno yang menatap kearah Julia dengan dingin. Tangan kanan dari Chrno sekarang meraih kepala Julia dan menggenggamnya lalu ia menunduk dan mendekatkan kepalanya kearah wajah Julia.

"Mr Nabrak orang ya, Namaku Kuro. Pintar sekali kau nona memberikan nama orang sembarangan."

"Heeh, akhirnya gadis diem itu bereaksi. Jadi ga menarik, keluar saja ah" Minagi lari keluar.

[out]

Kuro melepaskan tangannya dari kepala gadis yang berada didepannya lalu menghela nafas.

"Well maafkan aku... " itupun dengan sedikit geram dan canggung, ya setidaknya ia tidak mau melampiaskan kekesalannya pada wanita bukan?

Lalu ia berjalan lagi keluar dari tempat tersebut.

[out]

Senyuman dingin tercipta diwajah Chrno yang menatap kearah Julia dengan dingin. Tangan kanan dari Chrno sekarang meraih kepala Julia dan menggenggamnya lalu ia menunduk dan mendekatkan kepalanya kearah wajah Julia.

Julie mendengar ucapan Chrno dengan senyuman masih terpasang di bibirnya. Ya..kaget juga sih..Si Chrno main kepala.

"Mr Nabrak orang ya, Namaku Kuro. Pintar sekali kau nona memberikan nama orang sembarangan."

"..Haha..Thanks.." balas Julie dengan senyuman sinis. " ..kuro ya..Kuro..hitam~" lanjut Julie sambil memandangi Kuro dengan tatapan yang tidak kalah sinis.

Kuro melepaskan tangannya dari kepala gadis yang berada didepannya lalu menghela nafas.

"Well maafkan aku...

Julie tertawa lagi dalam hatinya.

'..Cowok ini.,aneh ah..' , batin Julie sambil tersenyum

Julie pun tidak menggubris permintaan maaf Chrno dan beranjak dari tempat itu sambil menoleh ke arah Hinata.

"..Aku pergi dulu..ok..lain kali kasih tau namamu.." ujar Julie sambil nyengir, lalu berjalan pergi dari tempat itu.

[out]

"...hhhh...."

Gadis itu berdiri dan lega ketika sekitarnya sudah sepi, tidak ada orang yagn terlihat.
Ia pun merapihkan kimononya dan segera pergi dari tempat itu.

"Maaf menunggu, Hinata oujo-sama. Sebentar lagi anda akan diantar..", ujar pria berkemeja hitam yang menunduk di jalan pandangan Hinata.

Perempuan berambut hitam itu sedikit mendelik, kemudian kembali ke arah pandangannya. Ia menatap dalam-dalam tempat yang akan ditinggalinya dalam beberapa tahun ini..

"Alice...Gakuen, ya?"
gumamnya..

"Iya, sekolah khusus murid berkekuatan supranatural yang disebut alice. Kekuatan anda digolongkan sebagai kekuatan alice, jadi anda berhak masuk ke sini. Sangat beruntung karena keluarga Ryougi dapat diizinkan masuk dengan mudah..."

Seraya itu, Hinata pun pergi ke dalam. Ia hanya mendengar satu kalimat..
"Semoga hidup anda menyenangkan.."

Laki-laki itu masuk ke dalam mobil, seraya sang gadis bergumam..
"Ya, semoga kalian semua juga pergi jauh-jauh.."

[out]