Training eh?

Quote :

"Ckckck..."
"Tidak perlu, kan sudah ada Kuro-chan~"
"Tidak dilanjutkan latihannya?"

"Saya hanya kebetulan datang ke tempat ini." sahut Luke. Ia merasa ketika menyebutkan alicenya, kedua pemuda itu tersenyum sekilas. Meski samar, Luke bisa melihatnya. Tapi untunglah kali ini, tidak ada yang menyuruhnya untuk mempraktekkan alicenya.

Belum lama Luke berada disana, keduanya mulai bertarung. Luke hanya mengamati mereka di bawah pohon teduh dengan sandarannya adalah pohon itu juga.

Senyuman tipis entah darimana keluar dari wajah Kuro dan Kuro menjadi kesal kalau mengingat apa yang telah dilakukan oleh Laiko terhadapnya. Kuro lalu bergerak cepat kearah Laiko dan menghunuskan pedang kayunya kearah leher Laiko.

"Inilah latihan yang sebenarnya"

"Malas ah." Jawab Laiko sekenanya.

"Aku ke sini kan hanya mau nonton- Ah, sudah tidak berdarah lagi." Ujarnya, melihat tangannya sudah tidak berdarah. "Jarum ini berbahaya... Anak kecil tidak boleh mainan pakai ini..."

"Lagipula Kuro-chan, daripada menantangku, kenapa tidak tantang Luke saja? Sesama murid kan?" Tanya Laiko.

Kuro tidak terlalu mempedulikan akan perkataan Laiko yang menyebabkan kuro bergerak cepat lalu menebas kearah perut Laiko, ya efeknya entahlah.

Quote :

"Lagipula Kuro-chan, daripada menantangku, kenapa tidak tantang Luke saja? Sesama murid kan?"

"Maaf, saya tidak tertarik untuk bertarung saat ini." balas Luke tersenyum. Dia hanya memperhatikan keduanya mulai saling melancarkan serangan. Kepalanya menengadah ke langit, menatap langit pagi yang biru sejenak, dan kembali memperhatikan kedua pemuda yang baru dikenalnya.

Chrno lalu dimana Laiko menghindar Chrno juga lalu kabur dari tempat tersebut

[out]

"Dasar anak aneh." Ujar Laiko begitu melihat Chrno kabur. Ya aneh, bagi Laiko, tiba-tiba menyerang, tiba-tiba kabur.

"Luke, aku juga mau pergi sekarang, kau mau ikut?" Tanya Laiko.

"Tidak apa sih kalau tidak mau, aku tidak ada kerjaan lagipula di sini." Lanjutnya sambil melihat ke langit. Setelah itu Laiko langsung melangkahkan kakinya yang panjang ke arah keluar dari Woods.

"Aku juga mau pergi sekarang." sahut Luke, menatap Kuro yang keluar dari area hutan. Ia menundukkan kepalanya sedikit kepada Laiko. Kedua kakinya perlahan terangkat dan melayang di udara. Kepalanya menunduk ke bawah, ke arah Laiko. "Permisi, saya duluan."

[Out]