Shiori's Room

Shiori masuk ke kamarnya. Ia melepaskan roller blade yang masih di pakainya.

"Hah..." gumamnya sembari menjatuhkan diri di atas tempat tidurnya.

"Ukh!" Ia sedikit terpekik. Ia memijat-mijat kakinya. "Aku terlalu sering memakai roller blade..." ungkapnya.

Sesaat, ia bangkit. Menggeser kursi pada meja belajarnya. Memilah-milah buku, dan mengambil sebuah buku kecil bersampul orange dengan gambar bunga matahari pada covernya. Ia mengambil pulpen, lalu menuliskan sesuatu.

Quote :

Satu lagi hari yang kulalui...
Ternyata, melalui hari dengan melakukan sesuatu yang disukai memang menyenangkan, yah, meskipun terkadang rasanya sakit juga saat tahu lagi-lagi kakiku harus sakit seperti ini setelah terlalu lama main roller blade.

Eh, eh, aku mau bilang...

Sebenarnya, beberapa hari yang lalu aku bertemu dengan seorang cowok. Yah, dari penampilan dia lumayan, sih. Cowok berkupluk, kupikir ia anak dari High School. Terlihat seperti orang yang tampangnya ogah-ogahan, dan tahu tidak?

Aku menabraknya.

Awalnya kupikir dia akan marah padaku, ternyata tidak.
Malah dia tersenyum sambil bilang,"Kau baik-baik saja?" seperti itu! ()

Setelahnya, kami terlibat dengan insiden yang bikin heboh orang-orang yang berlalu lalang di jalan. Ia terlibat masalah dengan watcher yang kebetulan lewat, sampai-sampai juga melibatkan seorang cowok lagi--ah, aku lupa tak tanya namanya (=_= )a
Mereka berselisih cukup sengit, malah aku sempat dibentak oleh cowok berkupluk tadi ()
Tapi tak apalah, orang yang emosi sesaatnya meledak sudah biasa bagiku... Dia juga sudah sempat minta maaf (dengan suara pelan-aku dengar, lho!). Lalu...

Aku tahu namanya. Daichi Kitamura.
Rasanya, jadi kepikiran terus!

Ah, histerisnya nanti saja.

Setelahnya, beberapa hari kemudian, aku bertemu lagi dengannya. Dia sedang main basket dengan dua orang temannya, cowok yang juga tempo hari terlibat dengan insiden jalanan dan satunya cowok berkacamata bingkai hitam yang jago main basket. Mereka kelihatan asyik sekali mainnya sampai-sampai aku ikut melihat permainan mereka.

Puncaknya hari ini...
Aku bertemu Kitamura-senpai di area pertokoan. Ia kelihatan bingung mencari sesuatu. Saat kutanya, sesaat ia selalu melengos sedikit. Kenapa, yah?
Kami sempat ngobrol sebentar, terus obrolan itu berhenti setelah ada anak perempuan yang berteriak mencari adiknya. Tapi itu tak berlangsung lama, setelah itu Kitamura-senpai bicara padaku lagi. Dia bilang ingin mengajakku pergi mencari buku yang dicarinya besok.

Mau tahu aku bilang apa?
Tentu saja aku mau!

Jadi tidak sabar!

~Shiori

Setelahnya, Shiori menutup buku itu, lalu berbaring di atas tempat tidurnya.
Rasanya senang sekali hari ini...