Watch Out for.. Shark!

ooc : silahkan kalau ada yang mau masuk.. ^^ lagi nggak ada kerjaan...
setting : sekitar jam 10 pagi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tergesa-gesa Bi mempercepat langkahnya ke arah hutan. Wajarlah, ia takut kalau-kalau ada orang yang memergokinya 'membawa-bawa' boneka hiu seukuran orang dewasa sepanjang perjalanan dari asrama murid SMP. Ia buru-buru bersembunyi ke dalam hutan dengan Sango, si boneka hiu 'berenang' mengikuti di belakangnya.

Setibanya di daerah yang agak lapang, ia menon-aktifkan alicenya dan membiarkan bonekanya bergedebam jatuh ke atas tanah. "Haaaahh.." Ia mengatur napasnya yang sedikit tersengal, kelelahan entah karena habis berlari atau mengaktifkan alicenya sedari tadi.

"Semoga tidak ada orang yang lewat sini..." Ia celingukan mengamati sekitarnya lalu kembali menatap boneka berbentuk ikan hiu di dekat kakinya. "Kenapa juga tadi aku harus membawanya ya..." Gumamnya heran pada diri sendiri. Sambil menjatuhkan diri dalam posisi duduk ia menengadah, sinar matahari pagi menembus daun-daun pepohonan di atas kepalanya. "Ah.. bosan juga ya..."

OOT : ikut~

IT :

Shiruba berjalan ke arah woods sambil memakan coklat batangan kesukaannya. Ia sedikit bersenandung kecil.

Mendadak,ia menangkap sesosok hiu--di dekat seorang anak perempuan.

"Hiu? Boneka?" ia bertanya-tanya.

Lalu ia mengendap-endap mendekati Bi. Sambil bersembunyi di semak-semak,ia mengamati hiu boneka itu.

'Hum? Bagaimana caranya ia bisa membawa-bawa boneka sebesar itu sendirian?' batin Shiruba.

KRAKK!

Tak sengaja,ia menginjak sebatang ranting di dekat semak-semak persembunyiannya.

OOC : ikut


=================================
Yuki berjalan menyusuri woods sambil membetulkan jasnya,ia kedinginan. Dan lagi,dia masih agak merasa kurang enak badan,mungkin saja dengan datang ke tempat ini dia merasa lebih baik....

"Brukk!!" Yuki menabrak seseorang...

"Ma-maaf" Yuki meminta maaf pada orang yang ditubruknya.

Shiruba,yang jatuh nyusruk di semak-semak,langsung berusaha berdiri dan menghadap ke arah si penubruk.

"Er...nggak apa-apa kok..." balasnya sambil tersenyum.

"Riuren Yuki" Kata Yuki kepada murid itu....

"Barang aneh,gak mao jalan..Veneta,analyzed!" Yuki mengeluarkan alicenya pada benda yang dipegangnya itu,ia masih menyusuri struktur yang ada.

"Ho...aku Shiruba. Salam kenal ya..." balas Shiruba sambil tersenyum.

"Barang aneh,gak mao jalan..Veneta,analyzed!"

Shiruba memperhatikan Yuki yang menggunakan alicenya. Ia cukup tertarik dengan alice anak itu.

"Alicemu menarik ya? Eng,biar kutebak. Technical type?" tebaknya.

"Yup,technical type" jawabnya sambil tersenyum..

"Repair!" Yuki mencoba untuk memperbaiki sistemnya.

"Keren..." gumam pemuda berambut perak itu.

Ia lalu melanjutkan makan coklatnya.

"Ngomong-ngomong... Kenal gadis yang ada di dekat hiu itu?" tanya Shiruba sambil menunjuk Bi.

Minagi masuk ke hutan.

Dia melihat Shiru....uh....sedang dengan 2 cewek?

"SHIRU-SHIRUUU!! KOK SELINGKUUUH!" jeritnya.

"Mi-minagi?"

Shiruba langsung menghampiri gadis itu.

"Jangan salah sangka begitu... Aku baru kenal dengan Yuki-chan kok! Iya kan,Yuki?" ujarnya untuk meredakan kecemburuan Minagi.

Gossip Girl, Gossip Gal, whatever it call, sepertinya menarik. Aoi senyam-senyum sepanjang jalan, membayangkan kalau Gossip Girl bisa membagi gossip dengannya. Aoi menghentikan langkahnya, meraba jalan untuk mengetahui dimana ia sekarang. Dimanakah? Whatever, toh kalau tersesat masih ada di sekitar akademi. Nampak seorang gadis yang sepertinya familiar, yeah tentu saja, Minagi, Aoi pun berlari kecil ke arahnya.

"Heyoo!! Minagi-chan!! Anak laki-laki yang tidak kukenal!! Dan gadis yang tidak kukenal!! Halo semuanya!!" Teriaknya bermaksud menyapa mereka semua sambil melambai-lambai.

"Hey!! Gadis yang ikut mengacak-ngacak rumah!! Halo juga!!" Lanjutnya sambil menoleh ke arah gadis yang pernah ia temui di rumah seseorang, kalau tidak salah Bi namanya. Padahal jarak Aoi dan lainnya masih jauh, tetapi ia memaksakan diri untuk menyapa.

"Eh? Halo juga..." balas Shiruba pada Aoi.

"Kenalanmu,Minagi?" ia bertanya pada minagi.

"Iya, kenalanku" ujar Minagi, masih marah.

Minagi berbisik pada Shiru.

"Kalau kamu beneran selingkuh, aku minum sakenya nih!" ujar Minagi, sebal.

Shiruba benar-benar bingung bagaimana caranya untuk meyakinkan Minagi. Apalagi setelah mendengar ancaman dari gadis itu.

"Hei,aku nggak akan selingkuh kok..." ia meyakinkan Minagi,dengan suara yang lembut.

"Iya...." ujar Minagi masih sedikit sebal.

"Shiru-shiru sedang apa disini sebenarnya?" tanyanya.

Shiruba tersenyum,lega akhirnya Minagi tidak marah lagi.

"Er... Aku sih,cuma ingin jalan-jalan. Kamu?"

"Repair!" Yuki malah cuek dengan orang-orang disekitarnya,bukan berarti ia tidak suka dengan orang baru itu,tapi..ia melarikan diri..from love...yah karena Yuki tidak pernah jatuh cinta,padahal ingin merasakannya.

"Oh my god..." Hanya itu gumamnya.

Haninozuka Shiruba wrote:

Shiruba tersenyum,lega akhirnya Minagi tidak marah lagi.

"Er... Aku sih,cuma ingin jalan-jalan. Kamu?"

"Entah" ujar Minagi.

"Yosh! Harus sekarang!" Minagi menarik tangan Shiru ke belakang pohon dengan muka merah.

"Shiru-shiru, cium aku" bisiknya.

Yuki pergi kearah pohon...yah karena ia tak mau melihat adegan itu..

"hufftt sampe juga.." Katanya lagi setelah berada di bawah pohon.

Hibari Minagi wrote:

"Shiru-shiru, cium aku" bisiknya.

"Wha--a... Mi-nagi..." wajah Shiruba benar2 merah,bingung dan gugup.

"A-aku... Aduh...err..." Shiruba kehilangan kata-kata,bingung ingin bilang apa.

Yuki mendengar suara...yah..suara sepasang kekasih...membuatnya jadi mau nangis...kalo ngeliat mereka...

"Hik..hiks..." jawabnya dengan suara pelan agar mereka tidak mengetahuinya..

Tapi...

BRUKK!!!

Yuki pingsan!!!

"Habisnya..." Minagi blush.

"Aku....Aku........Masih kurang percaya ini bukan mimpi...." Minagi menutup matanya.

Spoiler:

Bruk!

"Ah! Siapa disana?" Minagi menoleh ke Yuki.

"Dia pingsaan!"

"Oh well, pasangan yang serasi.." Gumamnya sambil yare-yare. Dan... tentunya Aoi tidak mungkin meninggalkan adegan yang ia nanti-nanti. Mengintip dikit boleh 'kan? Aoi pun mengintip dari semak-semak di dekat pohon. Tidak lupa dengan kameranya tentunya.

Hibari Minagi wrote:

"Habisnya..." Minagi blush.

"Aku....Aku........Masih kurang percaya ini bukan mimpi...." Minagi menutup matanya.

Spoiler:

Bruk!

"Ah! Siapa disana?" Minagi menoleh ke Yuki.

"Dia pingsaan!"

"a..." Shiruba kehilangan kata-kata,bingung,dan merasa aneh.

Dan ketika melihat Yuki pingsan.

"Yu--yuki-chan!" ia terkejut mengetahui teman barunya itu pingsan.

Minagi agak cemburu. Tapi, dia harus ditolong...

"Shiru-shiru! Ayo kita gotong sama-sama ke Hospital!" ujar Minagi. Sebelumnya, dia meminum Pocari Sweat.

[out]

----

shiru yang bikin topiknya *g ada ide judul*