"Ah..."
NANA yang sedari tadi termenung sambil memperhatikan Souji yang baru saja tiba kembali tersebut mengalihkan pandangannya lagi pada Nauka.
"Baiklah, aku pulang sekarang." gadis berambut panjang itu menengadahkan kepalanya, melihat bintang-bintang di langit yang menaungi mereka. Dalam hatinya ia masih ingin bernyanyi di jalanan sepi ini, malam masih cukup panjang untuknya. Tapi ia segera mengurungkan niatnya. Bajunya kini basah kuyup, kalau dibiarkan ia bisa sakit besok.
Dengan langkah kecil, NANA mengambil gitarnya yang tersandar di dinding, dan memasukkan gitar tersebut ke dalam kotaknya. Tas selempangnya ia sampirkan di bahunya, dan kotak gitarnya dijinjing dengan tangan kanannya.
"Hati-hati di jalan." gadis itu melambaikan tangannya pada Nauka, Cyalle, Souji, dan Noa. "Sampai bertemu lagi!"
Perlahan, ia berbalik dan mulai berjalan menjauhi mereka. Terdengar senandung kecil dari gadis berambut cokelat terang itu. Suara senandung pelannya bergema, dan lama kelamaan menghilang ditelan desiran angin malam bersamaan dengan sosok tubuhnya.
[out]