Under a Big Tree

OOT : bosen,join...
@tomaru : ni topiknya


IT :

Matahari makin menyengat panasnya. Terang saja,sekarang sudah lewat dari waktu 'pagi'. Dan yang paling dibenci Shiruba adalah panas terik. Central town sudah terlalu panas untuknya. Jadi ia 'mengungsi' ke woods.

Shiruba mendapati sebuah pohon besar yang sangat rindang dan teduh. Ia langsung duduk di bawah pohon itu,dan menyenderkan dirinya di batang pohon itu.

"...uahh...sejuknya..." gumam pemuda itu sambil memejamkan matanya.

Ia tidak tidur,hanya menikmati sejuknya angin yang membelainya di siang itu.

Tomaru berlari masuk ke hutan. Keringatnya bercucuran.

Udara sejuk bertiupan di woods.
"huaaa... Sejuknya di sini" tomaru merentangkan tangannya membiarkan angin sejuk mengibas ke arahnya.

tiba tiba ia melihat, err seseorang sedang bersender di bawah pohon yang cukup rindang.

Di perhatikannya orang itu. 'sepertinya aku kenal dia' batin tomaru. Ia pun berniat menghampirinya.

"Oh, ternyata shiruba kun" ujar tomaru sesampainya di sana. Kemudian toaru ikut duduk di sebelah shiruba.

"sedang apa kau di sini sendirian?"

Shiruba membuka matanya,menyadari kehadiran orang lain di dekatnya. Ia langsung menegakkan duduknya.

Quote :

"sedang apa kau di sini sendirian?"

"Menghindar dari panas... Kamu sendiri?" ia balas bertanya pada Tomaru,tak lupa sambil tersenyum seperti biasa.

"Ah,masih minat dengan cerita hantu?" ia menambahkan dengan trademark senyum jahilnya.

"kalau aku menghindar dari anak kecil", ucapnya santai.

Quote :

"Ah, masih minat dengan cerita hantu?"

"hehe, entahlah. Aku.. lelah" jawab tomaru nggak pasti. Sesekali berharap shiruba membiarkannya istirahat dengan tenang tanpa menceritakan hal hal seram di telinganya.

Ketika shiruba menegakan duduknya, tomaru malah menyenderkan tubuhnya.

Lalu tersenyum sekilas ke arah shiruba.

Minagi hilang sejenak, rupanya membaca buku taktik disayang pacar ^^a

"Shiru-kun!" sapanya riang, tapi nggak seperti biasa.

"Yosh! Sekarang!"

"Shiru-kun, aku kangeeen" Minagi memeluk tangan Shiru.

Shiruba yang mulai merencanakan hal jahil langsung blank ketika Minagi memeluknya. Ia blushing parah,sampai lupa ia ingin menjahili Tomaru.

"Wa--a? Minagi?" ujarnya.

"Kamu sedang apa~ Aku ikutan ya" senyumnya.

Minagi mengeluarkan senyum termanisnya.

Hyaa... Minagi jadi manis begitu...

Shiruba malah salah tingkah sendiri melihat kelakuan Minagi yang agak...terlalu manis mungkin?

"Aku? Cuma berteduh. Terlalu panas hari ini..." jawabnya,membalas senyuman Minagi dengan senyum innocent khasnya.

"Kyaaa! Shiru kalau begitu imut deh~" senyum Minagi.

"Yosh! Step 1 berhasil! Step 2 mulai! Wahuu!"

Chu! Minagi mencium pipi Shiru.

"Shiru-kun....." ujarnya, sambil memeluk Shiru, mukanya memerah.

Tiba tiba anak perempuan yang sepertinya kekasih shiruba datang.

'wow...'
Tomaru hanya diam melihat adegan mesra secara 'live'

Tapi dengan datangnya gadis ini, tomaru jadi bisa istirahat.

Tomaru pun langsung menjejapkan matanya.

Hibari Minagi wrote:

Chu! Minagi mencium pipi Shiru.

"Shiru-kun....." ujarnya, sambil memeluk Shiru, mukanya memerah.

Waa... Bagaimana ini? Aduh,ada Tomaru juga lagi!

Shiruba bingung,karena gugup dan malu.

"Mi...nagi,di sini ada Tomaru-kun..." bisiknya pada Minagi.

"Dia sudah tidur, Shiru-kun..." Minagi mencium pipi Shiru lagi.

"Shiru-kun nggak suka aku?" tanyanya.

"...Eh? Kenapa tanya begitu?" Shiruba jadi heran.

Ia lalu memastikan apa benar Tomaru sudah tidur. Dan benar saja,senpai penakut itu sudah memejamkan matanya.

"A? Sudah tidur?" gumam Shiruba,heran.

Euh,kalau begini sih...

Shiruba akhirnya menyerah,dan mendekap bahu Minagi. Membuat gadis itu menyandarkan kepalanya di bahunya itu.

"Aku,suka kok sama Minagi. Suka sekali..." ujarnya lembut.


OOT : walah,batal ni puasa gw *shot*

oot: oke2

DEG!

"Syukurlah~" Senyum Minagi manis.

"Yosh! Taktik berhasil!" Ada karnaval di hati Minagi ^^a

Masih di woods. Setelah hujan tadi reda, sekarang cuaca panas. Ah, bikin kepala pusing aja. Apalagi tadi Kazu kehujanan dan kedinginan. Waduh...Gimana kalau pingsan di sini? Mana sepi lagi.

Krsk..Krsk..Krsk..

Kazu mencari tempat duduk di sekitar situ, mencari pohon yang cukup besar untuk berteduh. "Fuh..Pusing." gumamnya sambil duduk di bawah salah satu pohon besar. Lagi-lagi, Minagi dan Shiru. Ini orang mesra sekali sih. APa sekarang lagi musim cinta? Tadi Chopin dan Kaname, sekarang Minagi dan Shiru. Ah, kapan Kazu punya pasangan sendiri? "Ahh!!! Apa yg kamu pikirkan Kazu, lupakan!! Lupakan!!"

Shiruba tersenyum lega,setidaknya ia tidak ditabok lagi kali ini.

Dan ia menyadari kedatangan Kazu. Oke,sepertinya ia malah jadi bad mood.

Cih,itu kan... Target kami yang kemarin. Siapa ya? Kazu? Iya,Kazu!

Tapi ia tetap tak mengubah air mukanya,tetap tersenyum.

"Nyuu? Shiru-kun?" Minagi yang masih bermanja kebingungan.

Melirik, ternyata...

"Kazu-pyon?" Minagi menyahut.

"Kazu-pyon?"
Ah, Minagi dan Shiru melirik ke arahnya. "Apa?" tanyanya singkat. Panas-panas begini jadi malas bicara, apalagi bajunya masih agak basah.

"Masih flu?"

Shiruba cuma tersenyum simpul. Yah,dia tidak ada bakat tampang lain. Ia berusaha tidak keceplosan bicara aneh-aneh.

Semoga adanya si Kazu ini bukan pertanda yang buruk

"Minagi kenal dia sebelum 'waktu itu' ya?" ia bertanya,cukup pelan.

"Waktu itu?" tanya Minagi.

"Aku nggak mengerti..." tanyanya.

Jangan remehkan pendengaran Kazu >3 *dijitak*
Sejak awal Kazu memang curiga pada Minagi dan...Shiru? Yang jelas mereka berdua masuk ke dalam list incaran.

"Minagi kenal dia sebelum 'waktu itu' ya?"
"Hmm? Kalian menyembunyikan sesuatu ya?" tanyanya dengan nada datar. Well, tidak ada nada bicara lain kah?

Aah,kenapa dia dengar?!

Shiruba memutuskan untuk tidak melanjutkan topik tentang pertanyaannya.

"Ah? Apa? Tadi kamu bilang sesuatu?" bagus,pura-pura bodoh yang benar-benar bodoh.

"Oh!" Minagi teringat.

"Danger! Danger!" Minagi panik.

"Iya iya, benar juga, apa tadi ya?" ujarnya polos

"Ah? Apa? Tadi kamu bilang sesuatu?"

Kazu berdiri dan mendekati Shiru dengan tatapan matanya yg tajam. "Sudah lama aku curiga, tinggal 5 % lagi, semuanya benar." pikir Kazu. Kazu menyentuh tangan Shiru dan menarik kerah baju Shiru, "Kau yang punya alice untuk membunuh itu kan? Seperti di Central Town?"

"Hahi! Kazu-pyon, hentikan! Soal rahasia itu...umm..." Minagi berpikir sejenak.

"Kita...pernah kencan tengah malam!" ujar Minagi ditengah paniknya dia.