"Oh, tenang saja," senyum Nauka sambil meraih pundak Toki, memperlakukannya seperti adik sendiri. "Sebagai gantinya kamu akan kutraktir makan."
"Lagipula, aku sedang perlu ke central town," Matanya menerawang jauh untuk sesaat. "Ada dua orang bocah yang perlu kukenalkan padamu."
"Bagaimana? Mau pergi?"