Santai

Julia von Wincott ya... ulang Casira dalam pikirannya... Nama yang bagus....

"Well.. Salam kenal, Julie... " ujar Casira tersenyum manis.. Efek angin yang sepoi-sepoi membuat rambut Casira terbang ditiup angin.... Efeknya itu loh.. lebay abis!!!! *disepak*

"..let me guess...Kesasar..?" Casira hanya tersenyum malu-malu.... Perkataan itu tepat sekali....
"He-eh.. begitulah.. karena kesasar... telat ikut upacara pembukaan.... apa type alice mu??" tanya Casira lagi merapikan rambutnya yang berantakkan dan memakai topinya lagi.....

"He-eh.. begitulah.. karena kesasar... telat ikut upacara pembukaan.... apa type alice mu??"

Julie tertawa kecil mendengar pernyataan dari Casira. Bukan karena mengejek, tapi karena keadaan mereka berdua sama persis.

"..Type alice..?" tanya Julie kebingungan. Yaa.. Like I said.. Julie tidak mendengar penjelasan dari guru itu saat ia diberi kunci kamarnya.

"..ehm..maksdmu..Voice pheromone mungkin..Itu aliceku.." jawab Julie cuek, lalu menggigit cokelat nya lagi.

"aaa... Hai juga Miku..."sapa Shiruba pada dia. Sama gagapnya dengan dia. Tapi nampaknya yang dia kenal saat ini hanya Shiruba. Jadi , yah tak apalah. Kemudian Miku membungkuk kecil, membalas sapaan kedua gadis lain. Nampaknya kedua gadis itu kesasar. Beda dengan dia yang sengaja datang ke hutan, mencari tempat tenang.

"He-eh.. begitulah.. karena kesasar... telat ikut upacara pembukaan.... apa type alice mu??" ucap salah satu gadis berambut panjang-coklat (Casira). Ternyata benar, kesasar. Dan satu lagi kesempatan baik untuknya.Mengetahui type Alice dari masing masing orang yang berada disana. Tentunysa selain dia dan Shiruba.

Shiruba merasa terasing di antara para cewek. Dan ia mulai bingung mau ngapain.

Aah... kenapa jadi cewe semuaaaa....
Shiruba mulai panik. Tapi ia tetep sok cool... Yah, principal sih...

"Eh.. Miku tadi ikut upacara ga?" tanya Shiruba.

"..ehm..maksdmu..Voice pheromone mungkin..Itu aliceku.."

"Voice pheromone??? Hmmph... kalau itu... err.. ahh.. somatic type mungkin.... aku tak yakin juga.. Hahaha..." ujar Casira sambil memegang bagian belakang kepalanya. Angin berhembus lagi dan yap.. topi Casira terjatuh.

"Ah.. Topiku.. Huup.. kotor deh.." ujar Casira sambil membersihkan topinya, lalu memakainya lagi.... Casira sangat suka memakai topi....

Casira lalu mencari sesuatu di tas selempangnya dan menemukan apa yang ia cari.. sekotak cookies yang selalu ia bawa kemana-mana.. untuk jaga-jaga kalau lapar. Casira membukanya lalu memakan sebuah cookies bertabut chocochips itu... Lalu ia menawarkan cookies itu ke cewek yang baru saja datang (Miku) dan juga kepada cowok yang sedari tadi disitu (Shiruba)

"Mau?" tanya Casira memakan cookiesnya sendiri...

Casira Avequilla wrote:

"..ehm..maksdmu..Voice pheromone mungkin..Itu aliceku.."

"Voice pheromone??? Hmmph... kalau itu... err.. ahh.. somatic type mungkin.... aku tak yakin juga.. Hahaha..." ujar Casira sambil memegang bagian belakang kepalanya. Angin berhembus lagi dan yap.. topi Casira terjatuh.

"Ah.. Topiku.. Huup.. kotor deh.." ujar Casira sambil membersihkan topinya, lalu memakainya lagi.... Casira sangat suka memakai topi....

Casira lalu mencari sesuatu di tas selempangnya dan menemukan apa yang ia cari.. sekotak cookies yang selalu ia bawa kemana-mana.. untuk jaga-jaga kalau lapar. Casira membukanya lalu memakan sebuah cookies bertabut chocochips itu... Lalu ia menawarkan cookies itu ke cewek yang baru saja datang (Miku) dan juga kepada cowok yang sedari tadi disitu (Shiruba)

"Mau?" tanya Casira memakan cookiesnya sendiri...

"..." Shiruba blushing,gugup+gagap.

Ia lalu mengambil cookies yang ditawarkan Casira.

"aa... makasih... Ehm, aku Shiruba. Maaf baru memperkenalakn diri..." ujar Shiruba,tetap sok cool.

"aa... makasih... Ehm, aku Shiruba. Maaf baru memperkenalakn diri..."

"sama-sama... namaku Casira Avequilla... salam kenal Shiruba...." ujar Casira tersenyum lalu mengambil cookiesnya yang kedua...

"Type alicemu apa?" tanya Casira ke Shiruba sambil menahan topinya lagi.. Angin datang lagi.. gak lucu kalo topinya jatuh lagi....

"..Nyaa~~~ Mau..mau!" ujar Julie dengan mata berbinar-binar (?), walaupun ia tidak ditawarkan. Julie pun langsung menyomot cookies cokelat itu, memasukkannya ke dalam mulutnya dan...

"..Nya~ enak~ nya~" ujar Julie sambil masih menelan cookie nya.

"..Somatic..? Ya..mungkin itu.." jawab Julie asal sambil masih senyam-senyum karena manisnya cookies Casira.

"...Kamu sendiri..?" tanya Julie lagi

Lalu, Julie menoleh ke arah Shiruba yang juga mengambil cookies Casira

"..Ah..Shiruba-san..Julie desu~" ujar Julie sambil memberi tangan kanannya untuk disalami.

"..Maaf baru memperkenalkan diri.."

"Type alicemu apa?" tanya Casira ke Shiruba sambil menahan topinya lagi.. Angin datang lagi.. gak lucu kalo topinya jatuh lagi....


"Aku... dangerous. Suicide pheromone." jawab Shiruba,mulai tersenyum lagi.

"Ehm,tapi aku tidak semenakutkan alice ku loh!" ia buru2 menambahkan.

Kadang,ia kehilangan teman baru karena takut akan alicenya. Makanya ia buru2 berkata begitu.

"..Nya~ enak~ nya~"

Hoo.. Julia langsung nyomot cookiesnya Casira... Well, tidak ada masalah...
"Enak kan?? Hehehe.. aku sangat suka chocochipsnya.. Hidup coklat!!" ujar Casira bersemangat menyerukan kata coklat itu... Semangat berapi-api!! dan.. topi Casira pun jatuh.... what??!! Kok bisa jatuh lagi??

Casira menggembungkan pipinya sebal, menepuk-nepuk topinya dan memasukkan ke dalam tasnya.. biar gak jatuh lgi..

"Mau lagi?? ah.. tipe aliceku... kalau gak salah Laten ... punyaku kan camouflage alice.." ujar Casira lagi mengambil cookiesnya yang ketiga.. Hahaha.. ayo makan terus~~ makan terus~~

"Aku... dangerous. Suicide pheromone."

Casira hanya mengangguk-angguk.. padahal ia tidak terlalu paham maksud suicide pheromone itu..

"Ehm,tapi aku tidak semenakutkan alice ku loh!"
Casira menelengkan kepalanya bingung..
"Maksud suicide pheromone itu apa sih?? Ah.. Kalaupun alicemu menakutkan.. aku tahu kalau tidak semua orang juga sama menakutkan dengan alicenya.... jadi tenang saja...!" ujar Casira bersemangat mengacungkan jempolnya..

"Maksudnya... aku bisa mempengaruhi orang untuk mencelakai dirinya sendiri,yah bisa sampai bunuh diri." Shiruba menjelaska dengan wajah agak suram.

"Menakutkan ya?" ia tersenyum lagi.

"Menakutkan ya?" ia tersenyum lagi.

Casira agak kaget mendengar arti dari suicide pheromone itu.
"Memang menakutkan.. tapi asal tidak disalahgunakan tidak apa-apa kan?Maksudku.. kalau itu digunakan untuk mempertahankan diri.. bukan hanya untuk kesenangan....ya.. begitulah....." ujar Casira bingung dalam menyusun kata-katanya,

"Mau lagi?" tanya Casira menawarkan cookiesnya yang tinggal 5 dari sepuluh yang ia bawa..

"Tidak usah deh... terlalu banyak makan makanan manis bisa bikin sakit gigi..." tolak Shiruba sambil tersenyum.

"Eh,tadi ngga salah kamu nyasar ya?" tanya shiruba,pada Casira.

Yah,akhirnya dia ngga gugup lagi sih...

"Eh.. Miku tadi ikut upacara ga?" tanya Shiruba padanya. Miku mengangguk perlahan.Tanda bahwa dia mengikuti upacara pembukaan. Yah, meskipun tidak bisa dibilang 'mengikuti' sih. Miku hanya datang begitu saja lalu pergi begitu saja. Kemudian cewek berambut panjang-coklat itu menawarkan cookies padanya. "Mau? " tanyanya pada Miku. "Ngg..tidak..terima kasih.."ucapnya atas pertanyaan gadis itu.

Mendengarkan Shiruba yang memperkenalkan diri, Miku jadi agak bingung (lagi). Sejak tadi dia belum memperkenalkan dirinya pada mereka mereka yang ada disana. Dia diam sejenak.Dan terus mendengarkan percakapan yang lainnya. Sampai gadis yang menawarinya
cookies tadi menyebutkan bahwa dirinya berasal dari divisi Latent.Miku pun memutuskan untuk berbicara, yah, memperkenalkan dirinya.

" ..Maaf, dari tadi aku hanya diam saja.. Tsukishima Miku, juga dari latent. " ucapnya memperkenalkan diri pada kedua gadis disana.

Shiruba menolak cookiesnya yang kedua.. ya.. tidak apa-apa. Casira pun menutup kotak cookiesnya dan memasukannya ke dalam tasnya. Soal giginya yang bisa sakit.. Casira kan rajin gosok gigi. jadi dia tidak takut~~ :3

"Eh,tadi ngga salah kamu nyasar ya?"

Casira teringat lagi alasan kenapa ia berada disini... karena dia kesasar.. payah..
"I-iya.. kesasar.. aku susah mengingat jalan..... well, jadinya aku gak ikut upacara pembukaan.. Shiruba ikut upacara pembukaan?" tanya Casira sambil meminum air mineral yang selalu ia bawa kemana-mana.

" ..Maaf, dari tadi aku hanya diam saja.. Tsukishima Miku, juga dari latent. "

"Tidak apa-apa kok... Tsukishima Miku?? Kupanggil Miku boleh?? Dari laten juga.. waiii.... senpai... alicenya apa?" tanya Casira sambil merapikan rambutnya yang berantakkan lagi ditiup angin.........

"Mau lagi?" tanya Casira menawarkan cookiesnya yang tinggal 5 dari sepuluh yang ia bawa..

"..of course~" ujar Julie sambil menyomot satu lagi cookies yang ada di sana sebelum Casira menutup kotak cookies nya. "..cokelatnya kerasa sekali~" komentar Julie sambil tersenyum.

Suicide pheromone

O..alice nya..Ada sedikit persamaan dengan alice ku, batin Julie sambil memandangi Shiruba dari ujung kaki sampai ujung rambut.

"..Berbahaya ya..." gumam Julie mengingat alice nya juga bisa menjadi berbahaya kalau Julie mengkhendakinya.

..Maaf, dari tadi aku hanya diam saja.. Tsukishima Miku, juga dari latent. "

Suara perempuan itu mengembalikan Julie ke alam sadar. Julie pun langsung menoleh ke arah Miku, lalu tersenyum.

"..Julia von Wincott.. err..dari somatic sepertinya..nice to meet you.." balas Julie.

"Tidak apa-apa kok... Tsukishima Miku?? Kupanggil Miku boleh?? Dari laten juga.. waiii.... senpai... alicenya apa?" ucap gadis itu. Ehm, siapa tadi namanya ? Ah...Miku sudah lupa atau dia belum mendengarnya. Well, mungkin lebih baik kalau dia menjawab pertanyaan gadis itu terlebih dahulu.

" Silahkan..saja..Err..aliceku...Illusioning Voice..." ucapnya simple pada gadis itu. " Err--maaf, bisa kau ulangi siapa namamu tadi ? " tambahnya pada gadis itu.

Casira teringat lagi alasan kenapa ia berada disini... karena dia kesasar.. payah..
"I-iya.. kesasar.. aku susah mengingat jalan..... well, jadinya aku gak ikut upacara pembukaan.. Shiruba ikut upacara pembukaan?" tanya Casira sambil meminum air mineral yang selalu ia bawa kemana-mana.

"Aku...ngga ikut..." jawabnya santai.

"Upacara membosankan begitu,lagipula anak2 dangerous tidak akan dianggap keberadaannya. Ah,aku sudah biasa bolos tugas sih..." ceritanya.

Ah..kenapa aku malah curhat?!

Shiruba mulai salting lagi...^^;

" Err--maaf, bisa kau ulangi siapa namamu tadi ?

"Casira Avequilla..hehehe. Salam kenal Miku.." ujar Casira tersenyum sambil menjabat tangan Miku

"Upacara membosankan begitu,lagipula anak2 dangerous tidak akan dianggap keberadaannya. Ah,aku sudah biasa bolos tugas sih..."

Casira menoleh lagi ke Shiruba..
"Padahal tidak semua anak dangerous sifatnya juga berbahaya.. itu kan cuma alicenya.. aku bingung dengan pemikiran mereka.. seharusnya tidak ada yang dibedakan, mau Laten.. somatic.. ataupun yang lainnya....." ujar Casira berapi-api. Casira orang yang selalu menginginkan keadilan.. didikan orangtuanya... dam juga karena Casira punya seorang adik perempuan.. jadi harus adil.. itulah yang diajarkan orangtuanya..

Julie semakin bingung dengan pembicaraan mereka. Sepertinya ada ruginya tidak mendengar penjelasan guru tadi.

"..Emang..ada apa dengan anak dangerous..?" tanya Julie polos ke arah Casira dan yang lain. Dangerous..berbahaya?

"..Mengapa tidak diakui?" tanya Julie lagi, semakin bingung.

Shiruba tersenyum mendengar pemikiran Casira. Benar2 masih polos.

"Seandainya semua orang berpikir sepertimu. Tapi,bahkan akademi ini pun mengasingkan kami." balas Shiruba,tetap tersenyum.

Haah... aku ingin kata2 Casira chan jadi kenyataan...

"..Emang..ada apa dengan anak dangerous..?" tanya Julie polos ke arah Casira dan yang lain. Dangerous..berbahaya?

"..Mengapa tidak diakui?" tanya Julie lagi, semakin bingung.


"Bukan tidak diakui....tapi..." Shiruba menghela napas sejenak.

"Kami itu ditakuti..."

"..Mengapa tidak diakui?"

Casira lalu bergaya kayak orang sok tahu yang ngajarin muridnya..
"Kami itu ditakuti..."

"Padahal permasalahannya cuma di perbedaan kekuatan alice... perlu ditakuti kalau alicenya disalahgunakan... Iya kan Julia?" tanya Casira lagi sambil menggenggam tangan Julia. meminta dukungan.......

"Seandainya semua orang berpikir sepertimu. Tapi,bahkan akademi ini pun mengasingkan kami." balas Shiruba,tetap tersenyum.

"Hmmph... kenapa ya.. alasannya apa.. Anak-anak dangerous type juga manusia kok... membingungkan.. aku harap aku bisa mengubah pandangan semuanya... dikucilkan.. membuatmu melakukan hal-hal buruk....." ujar Casira muram... ah.. terlalu membingungkan..

Kami itu ditakuti..."

"Padahal permasalahannya cuma di perbedaan kekuatan alice... perlu ditakuti kalau alicenya disalahgunakan... Iya kan Julia?" tanya Casira lagi sambil menggenggam tangan Julia. meminta dukungan.......

"..ditakuti..ooo..." ujar Julie walaupun belum sepenuhnya mengerti.

Kemudian merasakan genggaman Casira, Julie tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mengangguk, mendukung Casira.

"..he-eh..Perasaan tipe alice yang lain juga bisa berbahaya kalau pengguna alice itu mengkhendakinya..Bukan hanya tipe dangerous saja.." tambah Julie dengan nada yang pasti.

"..anyway..jangan memasang muka muram begitu.." lanjut Julie sambil nyengir. "..merusak suasana saja.."

===============================================================

OOT : sori..lupa..namanya Casira..keseringan RP di CSA sih~ XD

"Akademi ini punya banyak inrtik,salah satunya menyangkut kami para Dangerous type. Sampai2 aku saja yang principalnya tidak tau...hahaha..." shiruba tertawa untuk mencairkan suasana.

Shiruba lagi2 menghela napas.

"Aah,banyak hal yang sulit untuk dimengerti di sini. ah ya,sudah berapa lama kalian ada di akadeni ini?"

"Terimakasih Julie.. telah mendukungku.." ujar Casira tersenyum penuh semangat..

"Akademi ini punya banyak inrtik,salah satunya menyangkut kami para Dangerous type. Sampai2 aku saja yang principalnya tidak tau...hahaha..." shiruba tertawa untuk mencairkan suasana.

"Intrik ya... eh... principal?? Shiruba principal student?" ujar Casira agak kaget.. Hahaha.. ia tidak sadar...

"Aah,banyak hal yang sulit untuk dimengerti di sini. ah ya,sudah berapa lama kalian ada di akadeni ini?"

Casira langsung memutar bola matanya.....
"Ah... aku dikirim ke akademi ini sejak umur 7 tahun.. setahun setelah aku menggunakan alice ku yang pertama... tapi.... aku selalu bodoh dalam mengingat jalan dan kesasar begini....hehehe..kalau Shiruba?" Ujar Casira tertawa malu-malu..... kebodohannya pun terkuak....

"By the way.. Julia dan Shiruba kelas berapa?" tanya Casira bersandar ke salah satu pohon..